MACAM – MACAM GRADE SUNGAI UNTUK RAFTING
Ketika kalian ingin melakukan kegiatan permainan rafting, banyak dari kalian yang tidak memperhatikan tingkat kesulitan sungai yang akan diarungi untuk berarung jeram. Padahal sangat penting bagi kalian yang ingin melakukan kegiatan rafting, dengan kalian mengetahui grade sungai kalian juga akan mengetahui panjang sungai yang akan di lalui dan rintangan – rintangan yang akan dihadapi ketika rafting.
Grade sungai menentukan tingkat kesulitan dari beberapa sungai yang digunakan untuk rafting, mulai dari tingkat yang paling mudah hingga tingkat kesulitan yang paling sulit atau paling menantang untuk dilalui. Berikut ini penjelasan tentang ciri – ciri sungai berdasarkan gradenya :
A. Grade I
Air sungai dalam grade yang pertama ini airnya mengalir dengan tenang dan jarang ada rintangan – rintangan seperti batu atau air terjun. Sangat cocok untuk kegiatan outbound anak kecil. Biasanya di dalam sungai grade yang pertama ini tidak diperlukan pengintaian untuk mencari lintasan, penyelamatan diri sangat mudah untuk dilakukan.
B. Grade II
Di dalam grade kedua ini masih terdapat ombak pada aliran sungai yang dilalui, tetapi ombak masih jarang di jumpai dan tidak terlalu tinggi. Juga terdapat rintangan bebatuan namun juga jarang dan masih ada jarak untuk menemui rintangan bebatuan tersebut. Pengintaian cukup tidak diperlukan, penyelamatan diri juga masih mudah.
C. Grade III
Grade ini mulai memunculkan beberapa rintangan – rintangan sudah mulai banyak gelombang – gelombang dan bebatuan yang sulit dilewati. Jadi memerlukan orang yang sudah profesional untuk melewati beberappa rintangan di dalam grade sungai ini. Pengintaian diperlukan dan diperlukan tim siaga untuk menjaga penyelamatan peserta rafting.
D. Grade IV
Arus sungai dan rintangan – rintangan sudah mulai sulit, rintangan sudah mulai berdekatan dan terdapat elokan yang tajam. Gelombang air bisa mencapai 1,5 meter bahkan lebih, memiliki potensi terjadi kecelakaan. Sangat diperlukan team penyelamat di pinggir sungai karena penyelamatan diri sulit dilakukan
E. Grade V
Grade ini sudah mulai berbahaya, rintangannya sudah mulai sambung-menyambung dan sangat berdekatan. Arusanya sudah deras dan setiap lintasan dipenuhi dengan bebatuan yang sempit, bisa membuat kalian terjebak di bebatuan. Sudah tidak mungkin untuk melakukan penyelamatan diri, jika terjadi kecelakaan maka tim penyelamat sulit untuk melakukan penyelamatan. Pengintaian harus dilakukan meskipun sangat sulit.
F. Grade VI
Ini dia tingkat kesulitan sungai yang paling sulit, bahkan tim penyelamat tidak mungkin dilakukan. Tingkat kesulitan sungai yang keenam ini tidak dianjurkan untuk pemula dan anak – anak di bawah 16 tahun, maka dari itu dibutuhkan persiapan dan persiapan fisik yang benar – benar matang. Banyak rintangan yang ekstrim dan berbahaya, bahkan terdapat air terjun yang curam dan sangat berbahaya. Hanya diperbolehkan untuk para peserta arung jeram yang profesional
Nah, itu dia beberapa penjelasan tentang tingkat kesulitan sungai yang digunakan untuk rafting, sangat penting bagi kalian yang ingin melakukan kegiatan bermain rafting bersama rekan – rekan kalian. Apapun gradenya kalian harus tetap melakukan persiapan dengan benar – benar matang, dan juga penggunaan alat keselamatan yang benar dan masih layak pakai.
Bagaimana? Apakah kalian sudah memilih sungai untuk kegiatan arung jeram bersama rekan kalian?. Jika kalian bersedia kami siap menemani anda dalam kegiatan rafting bersama kami. Untuk informasi lebih lanjut :
No Tlp            : 0895-1481-0211 / 0878-3615-2078 (Ibu Dini)
Instagram : @rafting_songa
Website : www.songa-rafting.com
Email : indonesia.tips@gmail.com
One Comment