Rafting atau yang akrab dikenal dengan arung jeram adalah suatu aktivitas outdoor yang melibatkan unsur petualangan, rekreasi dan edukasi dalam mengarungi sebuah sungai dengan tingkat jeram yang bervariasi yang dilakukan secara berkelompok dengan menggunakan perahu (riverboats). Rafting bisa dimainkan oleh semua kalangan tanpa batasan usia dan gender, terlebih bagi yang tidak bisa berenang  bisa mengikuti permainan ini.

Walaupun permainan arung jeram ini bisa diikuti oleh semua kalangan, akan tetapi dalam prakteknya kalian perlu mengikuti regulasi yang dijalankan. Orang yang berusia 30 tahun dan bisa berenang lebih diperbolehkan untuk mengikuti permainan ini sebab memiliki riwayat penyakit yang sewaktu-waktu bisa kambuh seperti epilepsy dan jantung, dibandingkan orang yang berusia 50 tahun dan tidak bisa berenang.

Pertimbangan yang harus diambil saat memilih lokasi rafting yakni pemilihan aliran sungai untuk pengarungan yang memiliki beragam tingkat kesulitan jeram yang bervariasi. Hal tersebut begitu penting mengingat pemilihan jeram dengan grade tertentu bisa dipertimbangkan menyesuaikan dengan ketrampilan peserta. Misalnya, dengan kondisi sungai yang berbatu besar, arusnya bisa membalikkan kapal dan memiliki dasar batuan tajam tidak akan mungkin untuk membawa peserta berusia 10 tahun.

Sungai dengan kondisi seperti itu sangat tepat bagi peserta yang mempunyai pengalaman berenang dalam air dengan arus yang kencang sebab nantinya akan berhubungan dengan proses penyelamatan saat peserta tercebur ke dalam sungai. Lalu bagaimana peserta bisa mengetahui grade jeram pada sungai yang kemampuan peserta? Berikut kami paparkan standar yang ditetapkan secara international grade arus sungai:

Grade I (Easy)

Yakni tingkat kesulitan paling rendah. Dengan kondisi sungai sedikit riak, sedikit menurun dan memiliki sifat datar. Sungai ini mempunyai resiko sangat kecil. Semua orang yang tidak memiliki ketrampilan berenang pun bisa melewati sungai dengan grade ini.

Grade II (Medium)

Grade ini memiliki bebatuan dan jeram yang sedikit lebar dibandingkan dengan grade I namun tidak terlalu berbeda. Sungai ini memiliki tepi sungai yang landai dan lebar meskipun tingkat kesulitan meningkat. Ketrampilan mendayung dasar mulai dibutuhkan dalam grade ini.

Grade III

Grade ini memiliki tingkat jeram yang sulit dan meningkat. Grade ini memiliki lebar sungai menyempit, spesifikasi jeram yang tidak beraturan dan jeram sesekali bisa membalikkan perahu namun resiko masih relative kecil. Beberapa instruksi yang harus diikuti untuk melewati jeram yang sempit.

Grade IV

Dengan karakteristik sungai yang bebatuan besar di sekitar jeram, kemiringan ekstrim serta jeram panjang yang menyambung. Karakteristik sungai seperti ini sangat menyenangkan dan menjanjikan tantangan lebih. Pastinya didukung dengan pemandu yang terampil, pengetahuan cukup dan peralatan memadai.

Grade V

Grade ini masuk dalam tingkat kesulitan tinggi. Sungai ini mempunyai objek bebatuan yang berdekatan dengan jeram serta memiliki tipikal jeram liar menyambung. Air terjun sering ditemui pada sungai grade ini, hole, penurunan tiba-tiba dan tebing terjal. Tidak dianjurkan bagi pemula.

Grade VI

Grade ini memiliki tingkat resiko yang tinggi dan jeram paling sulit. Sungai dengan karakteristik seperti ini hampir tidak mungkin dilakukan sebab jeram yang ada sangat tidak bisa diprediksi walaupun sudah dilakukan pemantauan. Pembagian grade walaupun telah ditetapkan secara international, namun bisa bersifat variatif tergantung dengan keadaan tebing sekitar sungai atau tingkat kemiringannya.

Informasi seputar Rafting Songa silahkan hubungi:

WA : 0878-3615-2078 / 0858-5549-4440
Youtube : https://youtu.be/wu_C5WDEQsg
Instagram : @rafting_songa
Alamat : Perum Taman Landungsari Indah N1

#songaraftingatas, #songaraftingprobolinggo, #songaraftingprobolinggojawatimur, #songaraftingadventure, #raftingsongaatasprobolinggo, #paketraftinsongaadventure, #raftingsongabawah, #biayasongaraftingprobolinggo, #raftingsongaadventure, #raftingdisongaprobolinggo